Bima, 3 Mei 2025 – Panitia Persiapan Festival Kampo Mahawo menggelar rapat untuk memastikan kesiapan seluruh aspek acara, mulai dari panggung, keamanan, konsumsi, hingga penampilan seni budaya. Rapat yang dipimpin Ketua Panitia, Arfiana, ini dihadiri seluruh divisi terkait guna menyinkronkan agenda dan menuntaskan persiapan menjelang hari-H.

Arfiana menyatakan bahwa persiapan panggung utama telah fix dan sistem kelistrikan dari PLN dipastikan aman. “Konsumsi untuk tamu undangan, peserta, dan panitia juga sudah dipesan sesuai kebutuhan,” tambahnya. Panitia telah menyiapkan sertifikat dan plakat penghargaan bagi pihak yang terlibat.

Di sisi seni budaya, pra-acara akan diisi tari sambutan dari Sanggar Desa Kalampa, sementara pertengahan acara menampilkan kesenian tradisional Buja Kadanda. Dokumentasi acara telah dipercayakan kepada Rama Fotografer yang dipastikan siap mengabadikan momen.

Sekretaris Panitia, Fani, melaporkan bahwa surat resmi untuk kepolisian, desa, kampus, dan instansi terkait telah rampung. “Surat izin keamanan sudah terkirim, dan koordinasi dengan masing-masing desa serta kampus terus dilakukan,” jelasnya. Rodzi bagian humas menambahkan bahwa surat undangan online telah disebar, namun masih perlu diperluas lagi untuk menjangkau lebih banyak pihak.

Divisi Acara yang diketuai Junaidin menekankan pentingnya kesiapan fasilitator desa (fasdes/faslur), perwakilan La Rimpu, dan LP2Der dalam pembacaan komitmen acara. Setiap desa diharapkan menampilkan video profil dan pertunjukan seni dengan durasi terjadwal. “Kami juga memastikan produk UMKM dari tiap kelurahan siap dipamerkan di stand khusus,” ujar Titin dari LP2der.

Libas dari Wahid Foundation mempertanyakan kategori peserta yang meliputi tamu VIP, perwakilan kementerian, alumni KIP, Pemdes, dan masyarakat umum. “Alumni KIP wajib hadir sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini,” tegasnya. Sementara itu, Mira dari La Rimpu menyampaikan antusiasme warga desa yang menganggap acara ini sebagai momentum deklarasi kebudayaan. “Mereka berharap undangan bisa diperbanyak agar partisipasi semakin meriah,” katanya.

Kiki dari Wahid Foundation meminta klarifikasi terkait desain layout panggung untuk memastikan visualisasi acara sesuai harapan. Fanani Wahid Faoundation juga memberikan pembaruan daftar tamu VIP yang akan hadir, termasuk pejabat daerah dan perwakilan lembaga strategis.

Dengan seluruh persiapan yang telah mencapai 90%, Arfiana mengajak semua pihak meningkatkan koordinasi. “Mari sukseskan Festival Kampo Mahawo sebagai wadah pelestarian budaya dan penguatan ekonomi kreatif desa,” pungkasnya. Acara ini diharapkan menjadi ajang kolaborasi multisektor yang berdampak positif bagi masyarakat.[ARA]

*Feriyadin, Pengurus Yayasan La Rimpu