La Rimpu (Sekolah Rintisan Perempuan untuk Perubahan) menggelar kick off kegiatan pemberdayaan perempuan untuk perdamaian berkelanjutan pada 25 Agustus 2024.

La Rimpu dan Wahid Foundation dengan didukung oleh KOICA dan UN Women menyelenggarakan program tersebut di empat desa di Kabupaten Bima. Desa-desa ialah Desa Rato, Desa Ncera, Desa Roi, dan Desa Kalampa.

Baca juga: Kegiatan Penjaringan Fasilitator Desa/Kelurahan untuk Program WISE Nexus kerja sama KOICA dan UN Women

Dalam sambutannya, Kepala Desa Rato, Ir. Ahmadi mengajak seluruh perempuan untuk terlibat dalam pembuatan kebijakan dan turut berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa.

“Selama dua tahun ke depan, saya mengajak seluruh perempuan untuk terlibat dalam pembangunan desa. Syukur, gayung bersambut. La Rimpu memfasilitasi itu semua.” Jelasnya.

Baca juga: Tindak Lanjut Program WISE Initiative, La Rimpu Gelar TOT untuk Fasilitator Desa

Selain itu, laki-laki yang lama bergelut dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat ini menegaskan bahwa peran laku-laki dan perempuan ialah sama. Walaupun, ada bagian-bagian yang berbeda.

“Laki-laki dan perempuan itu sama perannya. Perbedaan keduanya adalah kodrat.” Tegasnya di depan hadirin.

Selain itu, di tempat berbeda, Program Officer La Rimpu untuk Program Wise Nexus, Ruwaidah Anwar menjelaskan bahwa program ini menyasar tiga tema utama yaitu kemanusiaan, perdamaian, dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana dan konflik sosial.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa masyarakat Bima punya modal sosial-budaya dalam menghadapi konflik sosial dan hidup damai. “Kultur mori sama dalam masyarakat Bima itu kental, dan itu modal yang sangat besar.” Ungkapnya.

Kegiatan kick off di empat desa ini dilanjutkan juga dengan kegiatan FGD yang melibatkan kelompok perempuan, tokoh masyarakat, dan kelompok rentan di desa.

Di akhir kegiatan, peserta memaparkan hasil diskusi tersebut di depan fasilitator desa dan tim La Rimpu untuk dijadikan bahan tindak lanjut kegiatan selanjutnya.