Pada tanggal 16 Mei 2024, pukul 15.00 – 17.00 WITA, Kalikuma Library Educamp menjadi tempat berlangsungnya acara Capacity Building dengan tema “Advokasi Berbasis Komunitas”. Acara ini menghadirkan Nur Janah, Direktur InSPIRASI NTB, sebagai narasumber utama. Beliau memaparkan berbagai aspek penting terkait advokasi komunitas kepada para peserta yang hadir.

Nur Janah membuka sesi dengan menekankan pentingnya pemetaan aktor-aktor kunci dalam tugas seorang Community Organizer. Menurutnya, tugas ini tidak hanya mencakup kelompok elit masyarakat, tetapi juga memberdayakan orang biasa atau kelompok marginal untuk menjadi lebih percaya diri. “Pemetaan ini harus inklusif, mencakup semua lapisan masyarakat,” tegasnya.

Dalam sesi materi, Nur Janah menjelaskan definisi, tujuan, unsur, dan teknik advokasi secara mendetail. Advokasi, menurut beliau, adalah upaya memaknai proses secara bijak sesuai dengan konteks yang diadvokasi. “Menangkap momen dalam advokasi sangat penting. Mengelola isu dan membaca ritmenya agar tetap dibicarakan banyak orang melalui pelibatan aktor-aktor kunci terkait adalah salah satu strategi utama,” paparnya.

Beliau juga menekankan pentingnya mobilisasi sumber daya dalam advokasi. “Sumber daya yang baik akan memperkuat upaya advokasi, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang,” tambahnya. Nur Janah juga menguraikan berbagai teknik dan metode advokasi yang efektif seperti lobi, seminar, investigasi, dialog, petisi, debat, negosiasi, dan mobilisasi.

Pada sesi tanya jawab, salah satu peserta bernama Ida bertanya tentang bagaimana tahapan proses advokasi yang efektif sehingga isunya menjadi isu bersama, bukan hanya berdampak pada individu semata. Menjawab pertanyaan ini, Nur Janah menekankan bahwa advokasi harus terorganisir dengan baik dan substansial agar berdampak luas bagi semua orang. “Advokasi adalah upaya membangun kesadaran publik, sehingga harus dilakukan secara terstruktur dan strategis,” jawabnya.

Sesi ini juga menjadi lebih interaktif ketika peserta lainnya, Mira, berbagi pengalaman tentang teknik advokasi yang pernah ia lakukan. Hal ini menciptakan diskusi yang dinamis dan saling berbagi pengetahuan antar peserta dan narasumber.

Acara ini memberikan wawasan dan keterampilan praktis kepada peserta dalam melakukan advokasi berbasis komunitas. Nur Janah memberikan insight, inspirasi dan motivasi kepada para peserta untuk terus berjuang dalam memberdayakan komunitas melalui advokasi yang efektif dan terstruktur.[]