Wahid Foundation kembali menggelar workshop dengan La Rimpu dan LP2DER di Marina Inn, Kota Bima pada 20-21 Juli 2024.

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pemberdayaan perempuan untuk perdamaian berkelanjutan yang sebelumnya telah diresmikan bersama antara Wahid Foundation dan La Rimpu.

Dalam workshop kali ini, pembahasan dikerucutkan pada peran dan ruang lingkup kerja sama lembaga kemudian lembaga yang terlibat merancang strategi perencanaan, implementasi, monitoring evalusi program.

Baca juga: Empat Desa dan Tiga Kelurahan di Bima akan Melaksanakan Program Penguatan Perempuan untuk Perdamaian Berkelanjutan

Program Manager Wahid Foundation untuk Program Perempuan Berdaya untuk Perdamaian Berkelanjutan: Merespons Nexus Aksi Kemanusiaan Damai untuk Meningkatkan Resiliensi Masyarakat, Dwinda Nur Oceani mengungkapkan bahwa outcome program ini untuk meningkatkan agensi perempuan sehingga dapat mempengaruhi dan memperoleh manfaat dari kebijakan lokal untuk membangun ketahanan.

“Outcome program ini bahwa perempuan dapat mempengaruhi dan memperoleh manfaat dari kebijakan lokal yang membangun ketahanan.” Ungkapnya.

Berdasarkan assessment awal dari peneliti lapangan La Rimpu, sasaran program ini di Bima terdiri dari tiga kelurahan di Kota Bima yakni Kelurahan Dara, Kelurahan Paruga, dan Kelurahan Penatoi sedangkan empat desa di Kabupaten Bima yakni Desa Samili, Desa Ncera, Desa Roi, dan Desa Rato.

Baca juga: La Rimpu Goes to Campus di STKIP Taman Siswa Bima, Dr. Ibnu Khaldun: Kerja La Rimpu Mengemban Misi Profetik

Rencananya, pada hari pertama, workshop ini banyak membahas mekanisme dan hal-hal teknis program sebelum diimplementasikan di lapangan. Pada hari kedua, rencananya pembahasan banyak dikerucutkan pada pemetaan dan strategi program.

Harapannya, dengan kegiatan workshop ini, implementasi program di lapangan bisa berjalan dengan baik dan lancar.[]